GAJI Rp 21 JUTA PER HARI, INILAH 7 FAKTA TERKAIT TUKANG LAS BAWAH AIR

Share:

GAJI Rp 21 JUTA PER HARI, INILAH 7 FAKTA TERKAIT TUKANG LAS BAWAH AIR YANG JARANG DI KETAHUI ORANG

Gaji Rp 21 Juta Perhari Tukang Las bawah Air-

Banyak orang ingin yang mempunyai pekerjan dengan penghasilan tinggi. nah, salah satu pekerjaan yang berpenghasilan tinggi dan juga jarang diketahui oleh orang yaitu tukang las bawah air.
 
1. Pengelasan Bawah Air Dibayar Tinggi
Iya benar, tukang las di bawah air memang dibayar dengan gaji yang sangat tinggi tinggi dan dibayarnya juga per jam. 

Tentu saja hal ini sebanding dengan banyak resiko yang bisa dia dapatkan, perlu untuk diketahui dalam 1 jam kerja mereka bisa dibayar 200 dolar AS (kisaran Rp 2,7 juta).

Dan kalau dikalikan 22 hari kerja dalam 30 hari (1 bulan) saja, maka seorang 'underwater welder' bisa mendapatkan penghasilan Rp 462 juta perbulan! waw. greget ya. hehehe

2. Pelatihan Khusus Diperlukan Untuk  Menjadi Tukang Las Bawah Laut
Untuk bekerja pada bidang ini, mereka tidak hanya dilatih dalam pengelasan tetapi juga dilatih 'scuba diving'.

Ada beberapa akademik yang menawarkan kedua sertifikasi di atas, mereka dirancang khusus untuk pengelasan bawah laut.

Tidak semua perusahaan yang memperkerjakan tukang las bawah laut memiliki kualifikasi yang sama untuk pekerjaan beresiko tersebut. namun tentu saja perusahaan tidak akan memilih sembarang orang.
3. Pengelasan Bawah Air Dapat Membantu Melindungi Lingkungan
Ada banyak saluran pipa yang melintasi berbagai kedalaman samudra dan membawa minyak didalam saluran pipa. Membuatnya selalu membutuhkan pemantuan dan perbaikan terus-menerus.

Bila ada kebocoran minyak tentu saja akan merusak dalam bawah air, perusahaan juga bisa terkena imbasnya.

Pengelasan adalah cara untuk memperbaiki logam yang rusak atau meleah dan menjaga kebocoran pipa-pipa saluran  minyak.

4. Alat Yang Diperlukan Cukup Berbahaya
Pengelasan di bawah air menghadapkan pekerja pada bahaya listrik.
Mereka biasanya menggunakan 300 hingga 400 ampere arus listrik untuk menyalakan alat pengelasan.

Bentuk paling umum dari pengelasan yang mereka gunakan di sana adalah pengelasan busur.
Alat  pengelas ini memanaskan target dan membentuk gelembung dari dekontruksi lapisan elektroda.

Mereka mentransfer tetes logam itu persis sama mirip dengan penggunaan lem, tetapi pada skala yang sangat lebih kuat.
5. Adanya Risiko Pengelasan Bawah Air
Risiko utama mengambil pekerjaan di bidang pengelasan bawah air adalah aliran arus listrik. 
Selain itu juga ada bahaya penyakit yang terkait dekompresi dan melibatkan jumlah tekanan gas yang akan dihirup saat menyelesaikan pekerjaan pengelasannya.

Dalam kasus yang jarang terjadi, bisa ada efek yang lebih parah yang melibatkan gangguan muskulos keletal tubuh.

Gangguan muskuloskeletal ialah dimana kondisi yang mengganggu fungsi otot, saraf, sendi, tendon dan tulang belakang serta ligamen.

6. Ilmu Di Balik Pengelasan Bawah Air
Untuk pengelasan di bawah air ada 3 kemungkinan yag bisa digunakan untuk memindahkan panas. 3 kemungkinan tersebut adalah katoda, anoda, dan plasma.
7. Gelembung Adalah Teman dan Bisa Juga Musuh
Gelembung itu sangat penting ketika kita melakukan pengelasan di bawah air. Dan sebuah gelembung gas yang besar biasanya terbentuk di sekitar busur dan busur itu merupakan pelindung yang paling utama.

Mengandung 70% hidrogen, 25% karbon dioksida dan 5% karbon monoksida. Gelembung diciptakan oleh pembakaran fluks yang menciptakan reaksi kimia.

Meskipun gelembung yang dibuat membantu proses pengelasan, mereka kadang juga bisa menimbulkan masalah.

Lingkungan yang tidak stabil yang tak terkendali seringkali membuat gelembung terbang ke atas dan menghalangi pandangan.

THANK FOR VISIT!

Tidak ada komentar